PSSI
PILIH LUIS MILLA JADI PELATIH KEPALA TIMNAS U – 22 DAN SENIOR
UNCLESPORT.COM - PSSI lebih condong untuk memilih
Luis Milla jadi pelatih tim nasional Indonesia ketimbang Luis Fernandez.
Pasalnya, Milla punya reputasi yang bagus dalam menangani pemain-pemain muda.
Setelah tak memakai
jasa Alfred Riedl, yang dinilai terlalu tua, PSSI akhirnya memutuskan untuk
memilih salah satu di antara Luis Fernandez atau Luis Milla. Keduanya akan
diminta untuk menangani timnas U-22 dan timnas senior.
Akan tetapi, hingga
saat ini PSSI belum bisa memutuskan siapa yang akan mereka pilih. Namun menurut
pernyataan dari Sekretatis Jenderal PSSI, Ade Welington, induk sepakbola tanah
air itu lebih suka memilih Milla.
Milla dinilai punya
pengalaman bagus dalam menangani pemain muda. Pelatih asal Spanyol tersebut
juga lebih siap untuk langsung bekerja ketimbang Fernandez.
"Lebih ke teknis
dan kesiapan pelatih. Track record dua-duanya baik cuma kan ini masalah
kesiapan. Salah satu advantage Luis Milla ialah dia sukses bawa timnas spanyol
U-21 juara," ujar Ade di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Selasa
(17/1/2017).
"Target dekat
kita kan SEA Games dengan menurunkan tim U-22. Jadi mudah-mudahan ada kecocokan
karena Milla punya track record bagus di Eropa. Jadi semoga dia bisa membangun
timnas dengan lebih baik," sambungnya.
Milla sendiri
sebelumnya dikabarkan akan tiba di Indonesia pekan depan. Dia dijadwalkan untuk
membeberkan program-programnya bagi timnas. Namun ketika ditanya apakah pelatih
50 tahun tersebut akan langsung teken kontrak, Ade tak berani memastikannya.
"Kalau ada
pertemuan sekarang-sekarang nanti itu tinggal finalisasi. Tapi yang penting
kontrak sudah di tangan hitam putih baru diumumkan," bebernya.
Milla sendiri pernah
memperkuat Barcelona dan Real Madrid saat masih aktif bermain. Dia kemudian
menjadi pelatih timnas Spanyol di berbagai jenjang usia, mulai dari U-19, U-20,
U-21 hingga U-23.
Milla pernah membawa
skuat U-21 Spanyol menjadi juara Piala Eropa tahun 2011 dan skuat U-19 menjadi
runner-up di Piala Eropa U-19 tahun 2010.
0 komentar:
Posting Komentar