Sabtu, 07 Januari 2017

TIMNAS BASKET PUTRI INDONESIA

Inilah Prestasi Gemilang Timnas Basket Putri Indonesia di Asia Tenggara

  

UNCLESPORT.COM – TIM nasional (timnas) basket putri Indonesia mencatat prestasi inspiratif dalam SEA Games 2015 Singapura. Mereka yang awalnya dipandang rendah ternyata mengangkat tinggi harkat olahraga Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Timnas basket putri memang sempat terancam tidak diberangkatkan. Mereka dianggap tidak mampu mendulang medali. Padangan miring juga menimpa timnas basket putra.
Namun, akhirnya kedua tim meraih perak. Timnas putri lebih heroik karena mengulangi prestasi besar 25 tahun silam saat SEA Games berlangsung di Quezon City, Filipina.
Pada partai terakhir SEA Games 2015, Marlina Herawan dkk tampil sensasional, berani, tajam, dan habis-habisan. Mereka mampu menekuk juara bertahan dua edisi sebelumnya, Thailand, dengan skor 52-46. Padahal, pada game pertama, Indonesia sempat sangat diragukan karena kalah telak melawan musuh tradisional Malaysia 45-70.
’’Menurut saya, ini mungkin tim basket putri terbaik kita,’’ ujar Augie Fantinus, sang manajer. Augie mudah merasa tersentuh lantaran melihat perjalanan timnas yang memang tidak mulus. Ujiannya cukup berat.
Manajer, presenter, dan bintang televisi kelahiran Bandung, 6 Agustus 1979, tersebut memang kerap didera berbagai cobaan. Mulai pusing memikirkan branding image tim putri yang selama ini dianggap sebagai anak tiri sampai harus merogoh kocek pribadi agar persiapan timnas bisa terjaga.
Secara teknis, Augie pontang-panting untuk mencari pengganti pelatih senior Wan Amran yang mundur hanya dua bulan sebelum SEA Games.
’’Itu mungkin titik terendah ketika saya menjadi manajer. Apalagi, setelah saya memutuskan Coach Mbing (Bambang Asidianto, Red) menjadi pelatih, banyak omongan miring. Tapi, saya sudah siap dan akan tanggung jawab,’’ terangnya.
Selain putri, timnas putra menorehkan sejarah dengan menunjukkan determinasi tinggi melawan raja Asia Tenggara Filipina. Anak asuh Fictor Gideon Roring tersebut hanya kalah 64-72.
Sebuah raihan membanggakan. Apalagi, pada akhir kuarter kedua, Ronny Gunawan dkk sempat tercecer 18 poin. Mereka mengulangi capaian hebat pada edisi 2007.

’’Semua pemain luar biasa,’’ ujar coach Ito, sapaan akrab Fictor Gideon Roring. ’’Kami hanya kurang beruntung pada dua menit terakhir,’’ tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

SPORT GALLERY