JESICA TERPILAH
SEBAGAI PEMAIN BOLA VOLI PUTRI TERBAIK
Kiri; Osavianty, Kanan Jesica Wahyu Rahmania |
UNCLESPORT.COM – Permainan
yang indah dan ciamik, yang diperagakan Jesica Wahyu Rahmania siswi SMAN I
Gedeg kelas XI. Membuatnya terpilih
sebagai pemain terbaik putri bola voli (MVP), dalam kejuaraan bola voli piala
KONI Kabupaten Mojokerto, yang diselenggarakan dari tanggal 10 – 15 Nopember
2016 di Gedung olahraga Gajah Mada Mojosari.
Di partai grand final SMAN I Gedeg (SMANSAGE), mampu
mengalahkan SMAN I Sooko (SMANSASO) dengan skor telak 3 – 0
tanpa balas. Jesica panggilan akrab pebola voli putri dari club JELITA Gedeg
Mojokerto yang di asuh oleh coach Ismail itu, bermain cukup mumpuni dan
disegani oleh lawan-lawannya. Pemain bola voli Al-Round dari SMAN I Gedeg ini,
mempunyai tinggi badan 170 cm dengan berat badan 65 kg. Selalu bermain
konsisten sepanjang pertandingan. Sehingga layak, menyandang sebagai pemain
terbaik putri bola voli (MVP) dan mengantongi uang tunai sebesar Rp.500.000,-.
Jesica, kariernya dalam bermain bola voli sejak dibangku sekolah SDN di Gedeg, SMPN 2
Kota Mojokerto dan SMAN I Gedeg. Serta bernaung dalam club, bola voli SNIPER
yang kemudian beralih nama menjadi JELITA. Perkembangannya dalam bermain bola
voli semakin moncer, sampai – sampai club bola voli profesional Petrokimia
ingin meminangnya. Namun, hingga saat ini oleh coach Ismail tidak diperbolehkan.
Kalau soal jam terbang, sudah tidak diragukan
lagi. Meski, usia muda Jesica sudah malang melintang bermain bola voli ke
seluruh negeri ini, bertanding melawan para seniornya dari Liga Profesional (
Proliga) di turnamen tarkam, sudah tidak lagi takut atau ragu.
Dalam pergaulan kesehariannya dengan rekan-rekan setimnya
maupun sekolah, ia cukup familiar. Tidak pernah membeda-bedakan, tapi kadang
bawel. Kalau lagi bete (bad mood), dan ada yang mengganggu, pasti disergahnya.
Ada pengalaman lucu, yang dialami Jesica, ketika bertanding di turnamen ACC
bola voli se- Jatim di SMAN I puri
Mojokerto.
Kala itu, ia masih duduk dibangku sekolah SMPN 2 Kota Mojokerto dan
dalam bimbingan guru olahraga ekstra Slamet Riyadi. Di saat pertandingan bola
voli berlangsung, sepatu Jesica kemasukan batu kerikil, sehingga mengganggu
kakinya untuk meloncat smash. Kemudian, siska panggilan Jesica meminta
kepada gurunya untuk mengambil batu yang
terselip di sepatunya itu.
Dan, oleh sang pemandu bolavoli (reporter) digoda,
langsung saja mulutnya nyerocos damprat
sang repoter bolavoli itu, sambil mulutnya manyun maju. Jaga prestasimu, raihlah citamu
setinggi-tingginya, jangan salah pergaulan memilih teman. Semangat berlatih, makanlah yang bervitamin
biar, bertanding bisa all out.
Sementara, pemain bola voli putra terbaik , Mas’ud Yunus.
Open spiker dari tim Satria Muda SMKN I Jetis. Mas’ud Yunus terpilih setelah
menyingkirkan pesaingnya yakni Ainun, open spiker dari tim bola voli Ivoda SMAN
I Dawar, sekaligus kapten tim. Mas’ud yunus dalam kejuaaran bola voli piala
KONI itu, cukup konsisten dalam bermain. Sehingga layak terpilih sebagai pemain
terbaik dan juga man of the big mach (bintang lapangan).
0 komentar:
Posting Komentar