Sabtu, 07 Januari 2017

GERAK JALAN MOJOSARI MOJOKERTO 2016 SEMRAWUT

GERAK JALAN MOJOSARI MOJOKERTO KARUT MARUT

Peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojosari Mojokerto SMAN I PACET 



UNCLESPORT.COM – Sebanyak 1500 orang peserta gerak jalan perjuangan Mojosari – Mojokerto, memperebutkan hadiah Rp. 50 juta. Gerak jalan perjuangan Mojosari – Mojokerto untuk  memperingati Hari Pahlawan, dan mengenang jasa para pejuang yang mempertahankan pertahanan sektor timur. ketika itu Surabaya diduduki Inggris dan NICA.  Bung Tomo dengan semangat jihadnya memerintahkan warga Surabaya, yang tidak ikut berjuang  untuk keluar dari Surabaya. Disebabkan Surabaya akan dijadikan lautan api, dan Inggris akan dibakar ditengah-tengahnya.
Jumlah peserta gerak jalan Mojosari – Mojokerto terdiri dari, peserta perorangan putra 235 orang, peorangan putri 102 orang, beregu umum putra 79 peserta, beregu umum putri 29 peserta, beregu pelajar putra 30 peserta, beregu pelajar putri 10 peserta dan beregu TNI / POLRI 16 peserta.
Sedang rute yang ditempuh para peserta sepanjang 17 Km, start dari lapangan sepak bola Lebaksono Pungging – Jalan Tempuran – jalan raya Mojosari Pacet – jalan raya Pesanggrahan Kutorejo – jalan raya Dlanggu – dan finish dilapangan sepak bola Pacing Bangsal.
Sementara itu dapat kami laporkan, dari pantauan reporter UNCLESPORT.COM dilapangan, gerak jalan Mojosari Mojokerto berjalan kurang maksimal. Peserta gerak jalan harus berjibaku dengan kendaraan umum yang lewat rute gerak jalan. Hal  itu dikarenakan, panitia penyelenggara tidak melakukan pengalihan arus lalulintas sepanjang rute yang dilewati oleh peserta gerak jalan. Sehingga, para peserta gerak jalan kurang maksimal mengeksplor gerakannya.  Arus lalu lintas dijalan Mojosari – Pacet, karut marut dan macet total.  Ada insident,  nyaris salah seorang peserta gerak jalan tertabrak, kendaraan roda empat.
Setelah meloncat turun dari kendaraan truk tangki muatan air mineral, dijalan raya arah Mojosari – Pacet. Lomba gerak jalan bukannya tambah sehat, malah jatuh sakit. Akibat, polusi udara yang ditimbulkan oleh kendaraan yang melintas di rute peserta gerak jalan.
Gerak jalan Mojosari – Mojokerto yang digagas Disporabudpar Kabupaten Mojokerto, dua tahun ini. Harus dikaji ulang, terkait rute yang ditempuh peserta gerak jalan, terlalu jauh. Banyak peserta pelajar putri yang tercecer, dan tidak ada panitia yang melakukan pemantauan dilapangan. Bahkan, para peserta banyak yang belum tiba di finish, panitia sudah bubar.
Sebaiknya, gerak jalan Mojosari – Mojokerto dikembalikan ke rohnya. Yakni start dari Stadion Gajah Mada dan finish di kantor Pemkot Mojokerto. Dua instansi Dispora Kabupaten dan Dispora Kota Mojokerto harus melakukan konsilidasi kerjasama, gotong royong. Demi, nasionalisme bukan egoisme atau idealisme otanomi daerah yang tidak jelas arahnya. Semoga, gerak jalan tahun 2016 bisa menjadi pelajaran. Kalau, panitia gerak jalan perjuangan Mojokerto – Surabaya kemarin berani melakukan penutupan total, rute yang dilewati peserta. Kenapa panitia gerak jalan Mojosari  - Mojokerto, tidak berani ?. Selamat mencoba tahun depan, semoga sukses.


0 komentar:

Posting Komentar

SPORT GALLERY